*semoga nggak telat saya posting beginian :D
Akhirnya sasando itu pergi...
Ya,, alat musik daerah tradisional Indonesia khas pulau Rote, Kupang, Nusa Tenggara Timur itu kini tak lagi terpajang indah di ruang rias studio trans TV tempat dimana para peserta Indonesia mencari bakat biasa bersiap-siap untuk tampil di depaan jutaan pasang mata penonton Indonesia. Sasando itu pergi bersama pemiliknya,, seorang seniman muda daerah yang tidak malu dengan budaya tradisionalnya sendiri dialah seorang BERTO PAH.
Salahsatu peserta ajang pencarian bakat yang sedang banyak digemari saat ini,, Indonesia Mencari Bakat. Berto,, demikian dia biasa dipanggil hadir di putaran semifinal 14 besar Indonesia mencari bakat dengan mengalahkan jutaan peserta lainnya dengan berbagai macam bakat unik. Berto dengan kesederhanaannya dan kebersahajaannya bersama alat musik Sasando telah berhasil menghadirkan suasana syahdu yang indah di setiap penampilannya Sabtu dan Minggu live dari studio Trans TV. Petikan-petikan jemarinya diatas senar sasandu yang begitu banyak mampu menyuguhkan musik yang meneduhkan,, enak di dengar,, hampir menyerupai suara alat musik modern, Harpa.
Namun sayang penampilan Berto pada 27 Juni lalu harus jadi titik terakhir dimana dia menunjukkan bakatnya dalam ajang IMB. Berto pun tak akan lagi ikut bersaing bersama 10 peserta lainnya yang justru sudah seperti keluarga sendiri. Pada Minggu 27 Juni 2010 lalu berto harus 'terdampar' masuk 3 sms terendah bersama Fay Nabila dan Belda. Para peserta yang pada 20 Juni lalu lolos dari eliminasi 3 sms terendah (JP, Putri Ayu, dan Rumingkang) justru kali ini lolos. Giliran Berto, Fay, dan Belda yang harus merasakan tegangnya menjadi peserta dengan sms terendah. Melalui diskusi tertutup akhirnya juri memustuskan Berto yang harus keluar. Walaupun Riyanti Cartwright, juri cantik pemeran Aisyah dalam Ayat-Ayat Cinta ini sampai harus meneteskan air mata kehilangan sosok pemuda berhati mulia yang ingin mengenalkan alat musik daerahnya kepada dunia. Berto memang tidak bisa dibilang gagal, dia telah sukses mengenalkan alat musik daerah yang dulunya tidak banyak dikenal ini.
Tapi jika dibandingkan dangan Belda dan Fay Nabila, Berto memang termasuk peserta yang kemajuannya kurang terlihat. Jika Fay terlihat semakin enjoy dengan gerakan tariannya yang mantap dan tidak lagi monoton,, maka Belda pun tak kalah inovatif dengan selalu berusaha menampilkan tema-tema unik dalam setiap penampilan tarian apinya yang benar-benar HOT. Namun Berto,, walaupun awalnya memukau seluruh penonton dengan alat musiknya itu, tapi dia tidak berhasil meningkatkan performanya, mungkin bisa dibilang minim kreasi. Apalagi saran-saran juri beberapa kali belum sempat Berto penuhi,, seperti mengurangi nada-nada fals,, memilih lagu yang tepat,, harmonisasi saat berkolaborasi,, dan lainnya. Walaupun tetap ada nilai plus untuk Berto yang selalu berusaha maksimal,, bahkan ketika Sarah Sechan merequest dia untuk bermain Sasando sambil sedikit bernyanyi,, walaupun tidak sempurna tapi nilai plus atas usaha dan kerja keras Berto. Termasuk ketika skillnya bermain Sasando berhasil menggaet pemirsa dari Afrika dan Laos untuk menyaksikan langsung pemuda asal kupang ini tampil di studio trans TV.
Salut untuk usaha kerasmu melestarikan budaya bangsa,, tetap semangat Berto Pah!
*review singkat penampilan peserta IMB 27 Juni 2010*
Penampilan Minggu adalah saatnya kolaborasi,, diawali dengan:
1. Duet maut Belda dengan Bonita. Si suara lantang ditantang panasnya api milik seorang Belda dari Bali. Melalui lagu Bring Me To Live milik Evanescena Belda+Bonita berhasil menjadi penampilan pembuka yang hebat.
2. Seorang Putri Ayu dengan suara seriosa klasiknya harus berduet dengan pria bermuka dua, Hudson. Ada sedikit kekhawatiran juri akan kekompakan mereka, namun Putri dan Hudson berhasilnya menjawabnya dengan baik melalui lagu seriosa klasik berjudul Broken Vow. Usut punya usut ternyata seorang Hudson memang memiliki basic penyanyi klasik sejak awal mengenal tarik suara.
3. Selanjutnya duo FF, Fungky Papua dan Fay nabila. Suguhan mantab dari para penari berbakat! Di akhir tariannya Fungky Papua membolak-balik Fay Nabila di udara bagaikana adonan kue,, ditutup dengan kekompakan mereka membentuk formasi unik (entah bentuk robot atau apaan :D) disusul riuh tepuk tangan penonton. Tapi justru juri mengomentari kemajuan Fay yang begitu hebat tampil dominan dan seolah Fungky Papua kehilangan tajinya saat berduet dengan seorang penari cilik sekelas Fay.
4. Kolaborasi keempat menghadirkan Musik perkusi jalanan, Drummer cilik, dan alat musik tradisional Sasando. Yup,, mereka adalah Klantink, JP Millenix, dan Berto Pah. Melalui lagu Terlalu Manis - Slank mereka apik sekali berkolaborasi. Berto tampil dengan 2 alat musik sasando di depan panggung dan JP malah di lagu kedua turun meninggalkan drumnya dan berganti dengan memukuli box kayu bersama Klantink. Sayang suara Sasando berto justru malah tenggelam.
5. Kolaborasi peserta IMB ditutup lewat penampilan si penari Jaipong Cilik asal Bandung, Rumingkang yang berduet bersama Brandon. Rumingkang dan Brandon bergantian saling meniru gaya tarian modern dengan tarian tradisional. Hebatnya para juri terpukau penampilan mereka dan hampir semua berkata,, "good job good job,, i like it,, i like it,, i like it"
Sambil menunggu para juri berdiskusi,, akhirnye seorang juri tamu dari Filipina, Christian Bautista, berhasil mewujudkan keinginannya yang disampaikan pada 26 Juni lalu. Christian berduet bersama PUTRI AYU dengan dua suara yang saling menyatu.
Namun sayang... acara berakhir dengan seorang Berto Pah yang harus membawa pulang Sasandonya ke kampung halaman.
Info terkait:
Ketularan Demam IMB
Lihat review lengkap masing-masing peserta IMB
Semifinal IMB: Semua Lolos
"F" for Fay Nabila
Akhirnya Sasando Itu Pergi
Semifinal IMB 4 Juli: Bonita Out!
Koleksi Foto Peserta IMB
Koleksi Video penampilan peserta IMB
Download Soundtrack Endingnya IMB - I Gotta Feeleng (Black Eyed Peas)
IKUTI POLLING INDONESIA MENCARI BAKAT FAVORITMU:
Get your own Poll!
=fb=komen=
::Pencarian Cepat::
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
seribu kurang sedepa Kuhabiskan 9 tahun masa kecilku disini, sejak Sekolah Dasar Hingga lulus SMP. Sampai tiba waktuku yang mengharus...
-
Kubuka google.com,, kutuliskan apa yang sangat kubutuhkan pagi itu,, "Mohon Tuhan untuk kali ini saja beri aku kekuatan" kata-kata...
-
Download Jadwal Piala Dunia Afrika Selatan 2010 - Fifa World Cup South Africa 2010 Schedule Baru dapet kiriman elektronik nih dari seorang t...
-
Gonjang-ganjing kursi kepelatihan tim Persib Bandung berakhir sudah. Siang tadi, 27 Juli 10, manajer sekaligus ketua umum PT. PBB (Pesib Ban...
hahaha.. suka berto pah rupanya
BalasHapussayya sukanya BRANDOON soo cool brader
hihi... sebenernya saya suka semua 11 besar,,
BalasHapushabisnya semua unik2!
untu ursan dance sy juga suka banget si lucu Ndon,, tp krna perform fay lg meningkat,, jd skrg dukung fay ;) hehe
saya suka berto
BalasHapusyup,, sayang banget ya Zwingkle,, Berto ternyata harus keluar minggu lalu.
BalasHapustapi nilai positifnya dia berhasil memperkenalkan Sasando yg dulu ga dikenal banyak orang. Hebat!