Apakah Perasaanmu Sama Denganku Juga

Hahahay... udah lama rasanya pengen posting blog yang gak penting :D
-.-perasaan dari dulu postingan blognya emang ga penting-.-
Yup,, ini kisah nyata,, tapi bukan kisah serius. Jadi jangan anggap serius baca judul postinganku kali ini.

*****

Ceritanya saya barusan pulang menunaikan kewajiban dari bank,, terus dapet kembalian duit Rp. 25.600 perak. Terdiri dari:
-Satu lembar uang Rp. 20.000-an,
-Satu lembar uang Rp. 5.000-an, dan
-Uang receh logam senilai Rp. 600,-

(;masih belum nyambung kan dengan judul postingan;)

Kemudian pas pergi meninggalkan mba teller yang lumayan cantik itu,, saya berniat nyakuin itu duit kembalian. Oh tidak,, ada yang janggal!! Kenapa si duit 20.000-an itu nggak seperti biasa. Ada yang menodainya! Ternyata ada coretan pulpen dalam selembar uang Rp. 20.000-an itu. Hmm... insting penasaran saya muncul.

Sambil berjalan menjauhi teller bank,, perlahan saya buka lembaran uang kembalian itu. Tiba-tiba kepala saya pengen nengok ke belakang sebelum ninggalin bank,, ternyata dibalik meja teller sana ada sesosok wajah cantik yang tersenyum malu. Saya kaget. Jantung saya berdebar. Pura-pura nggk liat. Saya berjalan terus sambil perlahan membuka lembaran uang kertas itu. Ternyata ada untaian kata dibaliknya,, yang ditulis dengan hati,, ups dengan pulpen maksudnya. Satu demi satu kata itu terangkai dalam otak saya,, menyentuh syaraf-syaraf dan ujung impuls,, saling menyampaikan pesan untuk bisa dimengerti otak saya. Akhirnya terangkailah sebuah kalimat yang bisa saya baca dalam hati. Uang kertas Rp. 20.000,- itu bertuliskan:

"Apakah perasaanmu sama denganku juga..."

Deg! Jantung saya terus berdetak. Rasanya pengen nengok ke belakang (lagi). Tapi perasaan itu saya abaikan. Saya biarkan pesan dalam uang kertas ini menjadi rahasia terpendam hidupku.

*****

Yihaa... berhasil juga bikin tulisan nggak penting! Cerita di atas cuma sekedar intemezzo. Nggak penting,, tapi serius ini memang kejadian nyata (kecuali huruf yang miring -memang ditulis pas otak agak miring-). Ada barang buktinya selembar uang kertas Rp. 20.000,-.Yang bikin penasaran sebenarnya saya masih nggak tahu,, siapa pelaku pengunggah pertama video,, ups maksudnya orang yang nulis kalimat dalam uang kertas itu. Imajinasiku berkata pengennya si mbak teller yang nulis. Tapi akal sehatku menepisnya,, haha. Lagian aneh juga kok tumben bank ngasih kembalian uang yg udah dicoret tinta begini.


PERHATIAN: Tulisan bercetak miring (italic) di atas cuma dramatisasi belaka yang ditulis dengan imajinasi semata-mata untung kepentingan pribadi. Hihi...

*HAYAH! Mohon mangap lahir batin ternyata barang bukti duit yang udah saya poto pake HP, sementara nggak bisa saya upload disini. Kabel data hapeku ketinggalan :D*

photo uptdated on july 13, 2010

=fb=komen=