Entah disadari atau tidak,, belakangan saya merasa ada tercium bau-bau aroma persaingan dan rebutan rating (lagi) ajang pencarian bakat diantara stasiun televisi swasta di Indonesia. Ajang rebutan rating mungkin sudah bukan hal aneh lagi,, karena memang sejak kejayaannya sinetron pun sebenarnya antar stasiun televisi sudah menunjukkan persaingannya untuk berebut rating tertinggi,, apalagi pada jam-jam tayang utama alias prime time sekitar pukul delapan malam.
Berebut rating melalui ajang pencarian bakat pun sebetulnya sudah ada sejak awal ajang pencarian bakat membooming. Sekitar tahun 2004 pencarian bakat menyanyi lewat karantina dan polling sms pertama kali booming yaitu lewat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Indosiar yang melahirkan Feri AFI sebagai juara, saat itu pun sudah ada persaingan dimana beberapa stasiun tv mulai ikut mencoba menyajikan acara sejenis. Bahkan saat itu TPI pun tak malu-malu meniru namun dengan nama "AFI" yang dipelesetkan menjadi "API", Audisi Pelawak TPI, hingga melahirkan pelawak kondang dari grup SOS, Sule. Tidak lama setelah meledaknya gaya pencarian bakat instan ini, di tahun yang sama hadir pula Indonesian Idol yang datang ke Indonesia lewat RCTI mengadaptasi Ajang dari luar negeri, American Idol, II pun melahirkan Joy Tobing dan Delon yang akhirnya jadi juara.
Para stasiun TV pun mulai bersaing, berebut rating. Tak puas hanya dengan kesuksesan AFI dari peserta dewasa Indosiar pun melanjutkan ajang audisi penyanyi berbakat lewat kontes instan ini dengan peserta anak-anak pada tahun yang sama bernama AFI Junior, lahirlah Samuel sang juara dengan suara emasnya. Baru pada tahun 2008, RCTI yang sukses dengan Indonesian Idolnya tak mau ketinggalan melahirkan penyanyi Idola untuk anak-anak, maka muncullah Idola Cilik yang pada ajang perdananya melahirkan Kiki (Rizky Patrik Egeten) anak ajaib dengan suara emasnya.
Kejayaan ajang pencarian bakat seni suara pun perlahan-lahan luntur,, di tahun 2010 berkat tayangan America's Got Tallent yang ditayangkan Indosiar perlahan pemirsa televisi Indonesia mulai tertarik dengan pencarian bakat borongan alias bakat-bakat unik yang tidak berbatas. Indosiar pun mulai mengiklankan ajang adaptasi bernama Indonesia's Got Tallent. Namun entah karena persiapan yang terlalu lama nampaknya stasiun televisi lain mencuri start,, adalah Trans TV yang dengan sigap pertama kali menggelar ajang pencarian bakat unik tak berbatas di Indonesia lewat kontes bernama Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang mulai audisi sejak awal tahun 2010. IMB pun berjalan cepat dan menghadirkan kontes dengan penjurian yg mendekati ideal. Hingga masuk 14 besar penjurian kontes ini murni mengedepankan penilaian juri, barulah pada 14 besar dan setelahnya perlahan-lahan pintu polling sms dibuka seiring dengan kualitas hasil penyaringan juri yg memang berbobot hingga sulit untuk memilih lagi peserta yg terbaik dari semua yg terbaik. Pemirsa televisi Indonesia yang haus hiburan dengan nuansa baru akhirnya terpana,, lewat ajang IMB muncullah bakat-bakat unik dari berbagai pelosok Indonesia yang tidak terlihat sebelumnya. Maka rating IMB pun meningkat tajam dalam setiap penayangannya sabtu dan minggu malam di jam prime time. Bahkan Indonesian Idol di RCTI yang biasanya punya rating bagus dalam tiap penyelenggarannya tahun ini sedikit banyak ratingnya terasa berpindah ke ajang bakat tanpa batas ini.
Mungkin merasa kecolongan atau entah kenapa Indosiar yang lebih dahulu mengiklankan Indonesia's Got Tallent (IGT) ternyata acaranya kalah rating dengan trans tv yang padahal kontesnya tidak berlisensi resmi dari ajang diluar negeri semacam America's ataupun British Got Tallent. Akhirnya Indosiar pun berusaha menyamakan jam tayang IGT tepat sama dengan jam tayang IMB. Dari segi kualitas dan popularitas hingga saat ini kelihatannya para peserta IGT belum bisa mengalahkan IMB yang secara mengejutkan merebut hati banyak pemirsa Indonesia. Tak cukup cuma disitu,, sebelum IMB edisi perdana habis pun Trans Corp bahkan sudah mengumukan IMB 2. Selanjutnya Trans TV pun menghadirkan kontes bakat khusus vokal bernama Suara Indonesia (SI) yang masih belum tahu kapan jadwal tayangnya. Yang jelas Suara Indonesia ini kabarnya diikuti juga oleh adik saya si miss improve, Sivia Idola cilik, bersama teman-temannya dari vokal grup Fortunate Kids yang juga sudah banyak pengalaman juara di berbagai kontes vokal group :D. Dan mungkin harapan saya si acara ini harus menghadirkan penjurian hampir sempurna yang fair seperti yg pernah terjadi di IMB sehingga menghasilkan finalis-finalis berkualitas. Mengikuti suksesnya Idola Cilik yang mencari Idola anak dari bakat menyanyi,, dalam waktu dekat ini kabarnya RCTI pun ga ketinggalan bakal mengadakan kontes bakat unik -semcam IMB/IGT- khusus anak dibawah 13 tahun.
Kagetnya, malam ini sekitar pukul 9 malam saya lihat Indosiar seperti curi start dari trans tv dengan ujug-ujug tiba-tiba menayangkan siaran langsung Voice of Indonesia yang kalau dibahasa Indonesiakan sama saja artinya dengan Suara Indonesia. Entah membalas curi startnya IMB yang mendahului IGT awal tahun 2010 ini dengan mengindonesiakan Indonesia's Got Tallent menjadi Indonesia Mencari Bakat atau ada tujuan lain saya tidak bisa memastikan. Dulu Indosiar lebih dulu mengiklankan program IGT baru kemudian IMB transtv diiklankan, tapi justru IMB yang jalan duluan dan mendapat sambutan bagus dari pemirsa. Kali ini Suara Indonesia lebih dulu tayang iklannya baru kemudian ada iklan Voice Of Indonesia (VOI), namun justru VOI seperti terburu-buru curi start memulai duluan kontesnya sebelum SI tayang di tv. Tapi apakah ini berarti rating pemirsa akan lebih menyukai VoI dari SI?? kita lihat saja nanti...
Sekilas melihat episode perdana VoI saya agak terkejut juga ini kontes kapan audisinya? gak terlihat ada audisi,, cuma iklan sedikit,, lho ternyata tiba-tiba hari ini sudah mulai tayang perdana dengan siaran langsung di Indosiar. Ada banyak kesan terburu-buru dan curi start yg saya liat dari episode perdananya Voice of Indonesia di Indosiar ini. Pertama dari tampilan acara dan panggung yang nampak seadanya, ada juga penonton di studio yg sepertinya sedikit sehingga hanya dikamera jarak dekat,, kalaupun kamera jauh maka kursi penonton gelap. Ada kesan tepuk tangan dan sorak sorai penonton tidak alamiah. Kastum dan koreo para peserta yang tidak terlihat seperti akan tampil dipanggung dedepan jutaan pasang mata pemirsa Indonesia, Live! Juri pun terlihat belum menguasai tugas dan pekerjaannya, apalagi ketika mood juri terlihat menurun setelah berturut-turut mendapati peserta dengan kualitas suara pas-pasan. Sekedar informasi acar ini dipandu Adi Nugroho yg dulu populer sebagai host AFI,, dikomentari 3 juri yaitu Nina Tamam, Purwacaraka, dan Cut Mini.
Padahal biasanya untuk kontes semacam ini,, peserta yang tampil di atas panggung tv live adalah peserta yang sudah merupakan hasil penjurian, peserta yg dengan kualitas suaranya layak dilihat dan didengar pemirsa. Tapi kok sekilas dari tayangan semalam saya seperti melihat peserta yg sedang audisi tahap awal. Anehnya ketika ditanya juri beberapa peserta mengaku baru latihan 1-2 hari,, peserta lainnya mengaku baru kenal seminggu. Lho!! Ada apa ini?? katanya kontes pancarian bakat,, tapi kok peserta yang muncul kesannya dipaksakan, yang tampil bukanlah hasil audisi, tapi justru baru pertama kali audisi langsung tampil live diatas panggung Indosiar dan terkesan tidak siap. Anneh aneh aneh,, jangan-jangan ajang VoI ini hanya pelampiasan Indosiar meniru SI merebut popularitas IGT yang dulu pindah ke IMB. Hihi.. tapi entahlah saya cuma masyarakat awam yang bersuara sebagai pemirsa... :D
=fb=komen=
::Pencarian Cepat::
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
seribu kurang sedepa Kuhabiskan 9 tahun masa kecilku disini, sejak Sekolah Dasar Hingga lulus SMP. Sampai tiba waktuku yang mengharus...
-
Kubuka google.com,, kutuliskan apa yang sangat kubutuhkan pagi itu,, "Mohon Tuhan untuk kali ini saja beri aku kekuatan" kata-kata...
-
Download Jadwal Piala Dunia Afrika Selatan 2010 - Fifa World Cup South Africa 2010 Schedule Baru dapet kiriman elektronik nih dari seorang t...
-
Gonjang-ganjing kursi kepelatihan tim Persib Bandung berakhir sudah. Siang tadi, 27 Juli 10, manajer sekaligus ketua umum PT. PBB (Pesib Ban...
anlisa yang hbat.
BalasHapusgak apalah banyak ajang pencarian bakat.
semakin banyak semakin bisa ngeliat bakat2 yang hebat dari indonesia
yang penting mereka gak hanya dimanfaatin untuk keunttungan pihak stasiun tv aja.
hihi.. makasi mas dody,,
BalasHapussetuju semoga ga cuma dimanfaatkan sebagai komoditas rating si stasiun tv.
Selamat sore, saya ingin share sebuah informasi yang menarik.
BalasHapusSaat ini ada audisi untuk menjadi bintang iklan secara online loh...Caranya sangat mudah, tinggal follow twitter @audisiku dan like Facebook Audisiku, lalu ikuti instruksi yang ada. Kamu akan menjadi bintang iklan bersama Om Jin dan ada hadiah uangnya loh...Ayo segera daftarkan dirimu dan jadilah bintang iklan serta menangkan hadiah uangnya.Pokoknya...Yang Penting Hepi...:)