Di awal babak pertama kedua tim terlihat masih meraba-raba kekuatan lawan masing-masing sehingga umpan dari kaki-ke-kaki nampak masih sering gagal dan terjadi kesalahan elementer. Lewat menit ke-20 timnas senior Indonesia perlahan mulai menemukan bentuk permainan dan berusaha beberapa kali mencoba menyerang. Tapi sayang hingga akhir babak kedua justru pertandingan menjadi sedikit monoton dan kembali terjadi kesalahan-kesalahan sendiri.
Awal babak kedua kesebelasan Palestina menggebrak lewat Gol Sulaeman yang lolos dari jebakan offside dan berhasil mengelabui Markus Haris Maualana yang sudah maju jauh dari gawang. Keunggulan 1 gol dari Palestina melecut semangat Firman Utina cs untuk mengejar ketertinggalan. Trio penyerang Irfan Bachdim, Bepe, Gonzales belum juga bisa mencetak Gol. Hingga akhirnya sebuah set piece dari depan kotak penaltu yang diambil ChrisGo berhasil ditepis kiper Palestina dan bola rebound disundul Haryono kedalam gawang untuk menyamakan kedudukan. Sayang Haryono harus jadi korban karena setelah mencetak gol Haryono tergeletak dengan pelipis berlumur darah yang rupanya akibat benturan dengan sepatu pemain Palestina yang coba menghalau bola. Awalnya pertandingan kembali berjalan sedikit membosankan dan hampir seolah-olah akan berakhir dengan skor Imbang. Namun ternyata di akhir babak kedua stamina dan penampilan anak-anak asuhan Wim Rijsbergen ini justru meningkat dan membuat tempo permainan semakin seru.
Gol penyama kedudukan dari Haryono yang berdarah-darah membuat timnas Indonesia semakin semangat untuk tidak kalah di kandang sendiri. Sisa 3 gol lainnya beruntun tercipta dari koordinasi sayap dengan striker yang cukup apik. Dimulai dari M. Ridwan yang (kali ini tidak egois) memberikan umpan manis sehingga bisa disambar Gonzales dan menggetarkan jala gawang Palsetina. Selanjutnya hadir dari sayap kanan yaitu Irfan Bachdim yang bekerja sama dengan Gonzales dan menyodorkannya kepada Bambang Pamungkas sehingga bola menggelinding pelan diantara kaki pemain belakang dan kolong kiper Palestina. Gol keempat lagi-lagi hadir dari sayap dimana bola dari Bachdim diarahkan kepada Gonzales. El loco yang coba menahan bola justru dijatuhkan lawan. Sebelum wasit sempat meniup peluit tanda pelanggaran ternyata Bepe Justru hadir menyambar bola yang menanti manis untuk kembali bersarang di gawang palestini ke-4 kalinya.
GREAT!!! Indonesia yang biasanya kehabisan stamina di akhir babak, justru dalam penampilan ujicoba semalam sempat mengelabui jutaan pasang mata penikmat sepakbola. Seolah Indonesia tampil dibawah form terbaik, padahal diakhir babak justru mampu mencetak banyak gol dan mempersembahkan kemenangan untuk kesebelasan Indonesia. Sekedar info pada babak penyisihan pra piala dunia lalu Palestina di tahan imbang Thailand 2-2 di kandang Palestina, sedangkan di Kandang Thailand, Palestina hanya dikalahkan 1-0. Padahal kekuatan sepakbola Indonesia bisa dibilang hampir sama dengan Thailand.
Berikut ini video cuplikan Gol Indonesia VS Palestina yang disiarkan langsung SCTV 22 Agustus 2011:
sumber gambar: wwwindonesiacintapalestina.blogspot.com, wikipedia, tribunnews
sumber video: youtube
=========================================
~written by *cupZ* from bdg with love...~
=fb=komen=
gmn kabar haryono? saya kasihan liat darah bercucuran. semoga ga kenapa2. Haryono yg membangkitkan semangat tim garuda. dari yang mainyya melempem sampai bisa mengejar ketinggalan 1 goal dengan 4 goal!
BalasHapuscepet sembuh Haryono! semoga terus bertahan di timnas dan persib. mohon mainnya juga hati2 jgn sampe banyak kena kartu kuning
apakabar timnas senior sekarang??jarang uji coba,platih merangkap,dan peringkat fifa mnurun.
BalasHapus