Beberapa waktu lalu seorang yang saya kenal menunjukkan sms berhadiah yang ia terima, kabarnya itu hadiah undian dari Pop Mie, dan dia memang merasa pernah memasukkan nomor undian yang didapatinya dari dalam bungkus Pop Mie jauh-jauh hari lalu.
Hampir saja ikut senang jingkrak-jingkrak bahagia, untungnya buru-buru nalar saya mengajak untuk cari tau kebenaran sms ini. Begini bunyinya:
"Selamat!! SimCard anda mendapatkan hadiah dari undian POP MIE EDISI 3 dgn PIN Pemenang: 22A5DN1 Utk pengurusan hadiah klik www.promoindofood2015.yolasite.com"
Karena penasaran saya klik link yang terdapat disitu,, dan masuklah ke sebuah laman web yang menunjukkan logo Indofood besar di mukanya. Disusul dengan banner iklan undian Pop Mie Get Lucky yang memang sering saya lihat di iklan televisi. Saya scroll kebawah, disitu bertuliskan Surat Keterangan Resmi yang dilampirkan gambar mirip kop surat Polda Metro Jaya. Baru dibawahnya lagi ada daftar pin pemenang dimana pin yg diterima dari sms itu maju mundur cantik terpampang nyata disana. Sampai disini informasi awal yang saya dapat web ini agak meyakinkan.
Tanpa buru-buru ikut berbahagia saya coba perhatikan semua yang termuat dalam web ini. Terdapat foto hadiah berupa Suzuki Addres dan Uang Tunai, Ada juga foto direktur pelayanan informasi Indofood. Di kolom kiri dari bawah ke atas ada profil dirjen pajak, sertifikat depkominfo, Sertifikat Ijin Undian Indofood, Karyawan Indofood, sampai Foto Direktur Indofoodnya juga ikut terpampang nyata disana. Paling menarik perhatian justru pada tulisan HATI-HATI PENIPUAN yang berkedip-kedip di sisi kiri. Sampai titik ini justru kuping kanan saya mendengar bisikkan,, "mana ada maling NGAKU maling". Semua yang saya liat kini makin tampak mencurigakan. Ada kalimat semua hadiah tidak dipungut biaya apapun,, tapi ternyata diminta biaya administrasi. Ada Juga kalimat bahwa pemenang harap menghubungi Call Centre tapi merupakan nomor HP. Padahal biasanya kan Call Center itu telepon Rumah. Terakhir pada ujung bawah laman web bertuliskan "Make a Free Website with Yola." Wew! Katanya web resmi,, tapi kok menggunakan jasa website gratis??
Akhirnya saya coba searching dengan keywords "promo pop mie", dan menemukan alamat web resmi yg lebih terpercaya yaitu di http://www.popmie.com/event/ dimana disitu segalanya jelas jauh lebih meyakinkan daripada web sebelumnya.
So,, dari kejadian ini saya mengimbau kepada kita semua untuk selalu waspada akan segala upaya tipu daya yang mencoba merugikan kita dari pihak manapun, termasuk aksi tipu-tipu macam begini. Kalau dulu gaya tipu2 mungkin hanya sekedar sms yang membujuk rayu sampai bergaya mama yang minta pulsa. Sekarang orang yang berniat jahat diluar sana sudah semakin canggih bahkan sampai bisa bikin web untuk mengelabui korban (walaupun pada contoh ini ternyata webnya gratisan :D).
Sebetulnya saya sangat berharap peran aktif pemerintah dan para penegak hukum dalam menindak para pelaku tipu-tipu macam ini, karena sudah jelas meresahkan warga. Kalau para penjahat teroris, narkoba, koruptor, dsb. saja sudah bisa diketahui oleh penegak hukum negeri ini lokasinya melalui sinyal hp,, kenapa tidak para pelaku seperti ini pun dilacak keberadaannya dan diberantas sekalian. Toh pelaku penipuan ini masih menggunakan nomor hp juga sebagai alatnya, bahkan dia jadikan call centre,, mungkin tidak susah bagi penegak hukum mencari keberadaan jaringan ini.
Sementara layanan pengaduan akan kerugian hal semacam ini pun sepertinya masih kurang di sosialisasikan pemerintah, pun demikian dengan berita pemberantasannya di media. Nampak belum ada tindakan nyata. Padahal harusnya penegak hukum bisa menyediakan tempat bagi masyarakat untuk mengadu dan melaporkan hal semacam ini, baik yang sudah jadi korban atau pun calon korbannya. Juga disampaikan informasinya sudah sejauh apa pengaduan ini ditindaklanjuti, bukan hanya sekedar untuk ditampung. Saya pribadi belum tau dimana tempat mengadukan hal seperti ini, kalaupun ternyata sudah difasilitasi pemerintah mungkin informasinya saja yang belum sampai :D.
Akhirul kata, kita semua berkewajiban untuk menyampaikan kebaikan, mengingatkan agar tidak bertambah banyak korban tipu-tipu, pun demikian dengan para pihak yang berwajib,, semoga kedepan semakin baik, semakin melindungi, dan mengayomi masyarakat,, bukan hanya melindungi aksi yang marak di beritakan saja (seperti begal misalnya), tapi juga aksi tipu-tipu macam ini,, yang tidak terlihat namun banyak terjadi di masyarakat.
Semoga Saja!
=========================================
~written by *cupZ* from bdg with love...~ =fb=komen=