Sebuah pesan messanger dari seorang teman tiba-tiba membuyarkan pagi saya yang sedang sibuk menjalankan rancangan to to list saya hari ini."
hot gossip hr ini:aa gim cerai dgn teh ninih!!!!!!!!!!!!
"
Ah??! Saya tidak begitu saja langsung percaya. Dan teman saya langsung menyebutkan salah satu sumber berita yang ia baca dari media online. Saya masih tidak percaya. Akhirnya saya minta link-nya untuk mengecek langsung sumber beritanya. Saya pun langsung buka google,, baru saja saya tulis "aa gym",, search suggestion yang muncul di baris ke-dua langsung menyarankan "aa gym cerai". Artinya sudah banyak orang yang menggunakan query "aa gym cerai" lewat mbah google. Walah,, beneran gitu cerai? batin saya masih tidak mau percaya, tapi ternyata sudah banyak media online yang memberitakannya tertanggal 31 Desember 2010. berikut salah satu kutipan dari yahoo.com:
JAKARTA - Hj Ninih Muthmainnah yang ditalak 2 Aa Gym sejak tiga bulan lalu, dinasihati oleh Ketua MUI Kota Bandung, KH Miftah Faridl, untuk tetap tabah.
"Hanya nasihat yang saya berikan untuk senantiasa sabar dan tabah kepada Teh Ninih," bebernya saat dihubungi wartawan di Bandung, Kamis (30/12/2010) malam.
Kabar perceraian Aa Gym dengan Teh Ninih sebenarnya telah lama berhembus
Percaya nggak percaya tapi perlahan saya harus membuka hati,, nggak bisa memaksakan mereka untuk tidak bercerai. Toh saya bukan siapa-siapa mereka, cuma orang yang kagum akan cara dakwah yang mereka sampaikan. Teman saya bilang "Teh Ninih juga manusia". Yup,, dan ternyata sepandai-pandainya manusia menjaga hati,, mungkin ada saatnya hatinya pun bisa terluka. Harus diakuia Aa Gym adalah seorang guru spiritual yang pernah dipuji banyak orang,, seorang guru yang mengajarkan banyak masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga hatin, demi menggapai ridho Illahi.
Tapi sebetulnya saya berharap banyak dari pernikahan poligami yang dijalani Aa Gym ini. Dulu dia banyak dihujat,, dicaci maki,, bahkan ditinggalkan oleh jamaahnya karena pilihannya untuk melakukan Poligami. Walaupun saya bukan orang yang ingin berpoligami jika sudah menikah nanti,, tapi saya tidak menyalahkan pilihan Aa Gym itu. Toh apa yang Aa Gym lakukan bukan perbuatan asusila, bukan kriminal, bukan pornografi atau pornoaksi. Bahkan imam umat Islam, Muhammad saw mencontohkannya,, dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi tentunya. Harapan yang pernah saya inginkan adalah suatu hari Aa gym yang dulu dihujat banyak orang bisa membuktikan kepada dunia bahwa POLIGAMI BUKANLAH KESALAHAN. Harapan saya Aa Gym bisa menunjukkan bahwa hidup berpoligami bisa saling rukun dan tetap harmonis,, sehingga orang-orang yang dulu menghujat dan mencaci-makinya bisa menyadari kalau poligami itu pilihan, bukan kesalahan. Kalau mampu menjalankan dengan segala syaratnya silakan, jikapun tidak mau berpoligami maka jangan merecoki dan menyalahkan orang yang berpoligami. Toh kita tidak dirugikan dan disakiti sedikitpun oleh mereka yang memilih berpoligami.
Masih ingat di benak saya beberapa waktu sebelum berita poligami Aa Gym, Teh Ninih, dan Teh Rini beredar mambabi buta di infotainment Indonesia, sebelumnya masih hangat berita asusila seorang penyanyi dangdut (ME) yang bermesraan dalam kamar hotel dengan anggota DPR (YZ). Tapi melalui media infotainment yang -selalu- berlebihan seolah masyarakat lebih suka menyalahkan pilihan poligami Aa Gym ketimbang menyalahkan video skandal seks diluar nikah ME dan YZ. Gila! Dunia memang sudah terbalik. Video asusila ME dan YZ yang jelas-jelas sebuah contoh buruk ternyata masih lebih 'dimaklumi' masyarakat daripada sebuah jalan halal yang diizinkan agama -dengan syarat- bernama poligami.
Sekali lagi saya bukan orang yang berniat berpoligami,, namun saya juga tidak ingin menyalahkan pilihan yang memang bukan kesalahan itu. Karena masih ada banyak contoh asusila di negeri ini yang lebih patut ditakuti ketimbang mengganggu pilihan orang yang tidak salah. Coba lihat selebritis negeri ini seorang kebule-bulean yang hidup bersama dengan artis cantik tanpa ikatan pernikahan,, hasilnya beberapa anak tanpa ayah "resmi",, dibiarkan hidup bebas dengan rasa maklum yang aneh dari masyarakat kita. Tindakan Asusila pemain Band (NI) bersama CT dan LM yang beredar video seksualnya ke kalangan masyarakat dan anak-anak sekolah ternyata masih lebih dimaklumi,, bahkan sidang dan penjaranya selalu didatangi banyak pendukung mereka. Anneh... mungkin inilah yang namanya tepi jaman. Semua serba terbalik. Yang salah banyak pendukungnya,, yang benar justru banyak di hujat.
Yup,, tapi jika kabar cerai Aa Gym dengan Teh Ninih ini memang benar,, berarti harapan saya agar Aa Gym bisa membuktikan bahwa poligami itu tidak salah sedikit terbuyarkan. Mungkin justru akan semakin banyak masyarakat yang menyalahkan pilihan orang berpoligami. Tapi saya masih tetap ingin bilang bahwa poligami bukan kesalahan. Bukankah yang salah itu adalah seks diluar nikah,, tindakan asusila,, pergumulan tanpa ikatan. Dan beberapa selebritis Indonesia telah mencontohkannya, Video asusila artis dangdut dengan Anggota DPR (YZ-ME), kumpul kebo-nya dua artis keturunan (SI-AS) yang menghasilkan beberapa anak, sampai video panas pemain band dengan banyak artis (NI-CT-LM),, namun mereka tidak banyak dihujat. Anneh!
sumber berita terkait lainnya:
galamedia
yahoo1
yahoo2
ruanghati
blogwarta =fb=komen=
