Bidadari itu bukan untuk aku

Hari ini aku memutuskan untuk tidak melanjutkan proses perkenalanku dengan seorang wanita. Aku tak pernah meniatkan diriku untuk mengecewakan harapan atau menyakiti perasaan siapapun.

Tapi malam ini perasaan bersalah tiba2 menyeruak, menyalahkanku,, memojokanku,, menghantuiku. Aku khawatir pilihanku mengecewakan orang2 yg mendukungku, aku khawatir keputusanku menyakiti perasaan orang2 yg sudah menaruh harapan padaku.

*Duh Gusti, anu maha suci, Hamba malu, hamba takut. Hamba tak pernah berharap keputusan hamba ini menzolimi orang lain.
Lewat istikhorohku, hamba selalu memohon petunjukMu Tuhanku. Memohon petunjuk jalan terbaikMu, untuk menata masa depanku.*

Dan hingga hari ini, ternyata aku tak juga mendapatkan kemantapan hati untuk meneruskan perkenalanku ke jenjang yg lbh serius. Aku tak tau pasti apa alasanku, yang aku tau salah satu syarat mencari jodoh adalah, usahakan yg 'sekufu'. Apaan tuh 'sekufu'? Mungkin padanan katanya adalah 'seimbang'.

Agamaku menyampaikan bahwa lelaki soleh pasangannya wanita solehah, pendusta pasangannya juga pendusta, demikian jg penjudi, pezinah dan lainnya. Intinya org baik pasti mendapat jodoh yg baik pula. Demikian jg sebaliknya.

Dan wanita itu bagiku bagaikan bidadari. Bukan bidadari dunia, alias bida-dari-empang, yang cuma terlihat indah fisiknya karena tambalan topeng disana-sini. Tapi bidadari yg satu ini terlihat dr inner beauty-nya, dari kesolehan hatinya, yg terpancar lewat sopan santun dan etikanya, walaupun memang tak serupawan wanita yg menambal fisiknya dgn keindahan dunia.

Tapi justru disinilah aku merasa minder, malu, mungkin jg ini yg namanya tak sekufu. Aku rasa wanita seindah itu lebih pantas mendapat pendamping hidup yg sepadan. Apalagi suami itu adlh imam, harusnya bisa membimbing istri, bukan sebaliknya. Dan aku? Kurasa aku malu mengaca diri utk mendampingi wanita solehah itu. Aku tertinggal jauh, dan msh harus byk belajar.

Maafkan aku ukhti.. Semoga ini yg terbaik. Karena jodoh adalah takdirnya, dan pilhan ini jg takdir-Nya. Dan semoga Allah segera menunjukkan jalan-Nya =fb=komen=