Biarpun Sakit Yang Penting Enak

Sudah 2 hari ini kuping saya sakit. Bukan sakit yang bahaya juga sih. Setidaknya untuk nyembuhin sakit ini saya nggak perlu ke THT. Sakitnya kuping saya ini cuma berlangsung di waktu-waktu tertentu. Jam berangkat kantor, dan jam pulang kantor.

Awal mula sabab musabab yang menyebabkan sakitnya kuping ini adalah gara-gara si eneng yang selalu menemani saya pulang-pergi kantor tiap 5 hari dalam seminggu tiba-tiba aja rusak permanen. Ga tau kenapa, mungkin dia udah bosen juga bertahun-tahun nempel di kuping saya. Kejadiannya 3 hari yang lalu waktu mau pulang kantor. Neng handsfree tiba-tiba ngadat ga jelas, padahal waktu berangkat kantor pagi suara radio dari hape masih merdu berkicau disampaikan neng handsfree ke kuping . Saya colok-colok berbagai posisi miring keatas, miring kebawah, ke kiri, dan ke kanan, tetep aja nggak berhasil membuat neng handsfree berkicau lagi. Padahal sebuah simbol kecil bergambar headphone di hape Sony Ericsson saya sudah muncul pertanda handsfree telah sukses tertancap. Pulang kantor sore itu saya ga bisa menjalankan hobi saya: MENDENGARKAN SIARAN RADIO DARI HANDSFREE DIATAS MOTOR.

Yup,, ga enak banget rasanya mengendarai motor tanpa ada kicauan radio atau musik di perjalanan. Yang ada cuma deru deram kendaraan bermotor, suara bising knalpot, klakson-klakson emosional. Ugh... Jalanan akhirnya terlihat jadi polusi semua dimana-mana. Ga lagi bisa senyum-senyum sendiri denger banyolan para penyiar radio. Ga lagi nyanyi-nyanyi berlagak artis yang sedang syuting video klip diatas motor ketika denger lagu favorit. Ah.. rasanya anneh aja. Apalagi saya khawatir kalo 'kesendirian' diatas motor itu berbuah rasa kantuk. Soalnya sebelum punya hobi denger handsfree diatas motor dulu saya sering ngelenyap, berasa terbang diatas motor pas lagi ngantuk-ngantuknya di jalan, hilang setengah kesadaran. Tapi setelah punya temen berkicau yang nempel dikuping, rasa kantuk saat mengendara itu udah ga pernah nongol lagi.

Akhirnya setelah kesepian selama satu setengah hari tanpa kicau neng handsfree di kuping saya. Dua hari ini hidup saya kembali ceria,, kembali ada yang menemani pagi dan sore hari saat perjalanan pergi-pulang kantor. Yup,, saya sudah mendapat pengganti neng handsfree yang sudah mati! Dan dia adalah: HANDSFREE LAMA MILIK ADEK SAYA!! Haha... kebetulan saya inget kalau handphone adek saya yang dulu adalah Soner juga. Akhirnya dengan seijinnya saya ubek-ubek gudang barang bekas milik adek saya, dan ditemukanlah Handsfree Sony Erricson. Yihaa.. ternyata masih berfungsi! Walaupun sudah tidak ada lagi busa pelindung kupingnya,, dan terdapat retakan pula disisinya. Itulah yang bikin rasanya nggak mantep saat ditempel dikuping.

neng handsfree baruku yang sakit di kuping
gambar: koleksi pribadi

Memang nggak sesempurna neng handsfree yang lama, nggak merdu, tampilannya pun ga semenarik punyaku sebelumnya. Udah gitu sakit pula ditempel di kuping. Tapi setidaknya sekarang ada lagi benda berkicau yang menempel di kuping, ada lagi yang berisik menemani perjalananku diatas kuda besi, bisa bikin ceria, menemani saya sejenak melupakan mumet-mumet dan tekanan di tempat kerja =). Hoho...

Biarpun sakit,, yang penting ENAK! Setidaknya sebelum saya punya waktu untuk beli handsfree yang baru ;)

====
WARNING: Jangan mennyesal anda terdampar membaca tulisan gak penting ini. Karena tag INTERMEZZO memang khusus disediakan untuk tulisan-tulisan yang kadang gak penting. Xixixi =fb=komen=